Khutbah Pertama
الحمد لله الَّذِي أَحْسَنَ كُلَّ شَيْءٍ خَلَقَهُ وَبَدَأَ خَلْقَ الْإِنْسَانِ مِنْ طِينٍ ثُمَّ جَعَلَ نَسْلَهُ مِنْ سُلَالَةٍ مِنْ مَاءٍ مَهِينٍ ثُمَّ سَوَّاهُ وَنَفَخَ فِيهِ مِنْ رُوحِهِ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ قَلِيلًا مَا تَشْكُرُونَ
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله.
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ [آل عمران : 102]
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Dzat memiliki sifat ihsan yang sempurna, dan memerintahkan hamba-hambanya agar berlaku ihsan dan menghiasi diri dengan akhlaq ihsan seraya berfirman,
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ [النحل : 90]
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.” (QS. an-Nahl : 90)
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada nabi kita Muhammad shallallohu ‘alaihi wasallam sang teladan dalam keihsanan.
Kaum muslimin, rahimaniyallahu wa iyyakum aj-ma’iin
Bertakwalah kepada Allah ta’ala, niscaya keberuntungan berupa kebaikan-kebaik dunia dan akhirat akan kita dulang. Allah Robb ya Maha pengasih lagi maha penyayang berfirman,
فَاتَّقُوا اللَّهَ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ [المائدة : 100]
“Maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan.” (Qs. al-Maidah : 100)
Ikhwatal Islam,
Ketahuilah bahwa salah satu bentuk ketakwaan kita kepada robb kita Allah subhanahu wata’ala adalah “berbuat ihsan” إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat ihsan, demikianlah Allah subhanahu wata’ala berfirman. Berbuat ihsan, yaitu melakukan sesuatu yang baik -menurut syariat, tentunya-, sesuatu yang pelakunya terpuji bilamana ia melakukannya demikian pula Allah memberikan pahala kepadanya, ikhlas dalam mentauhidkan Allah ta’ala, beribadah kepada Allah seakan akan ia melihatnya, merasa senantiasa dibawah pengawasan Allah azza wajalla, menunaikan perkara-perkara yang fardhu, melakukan ketaatan secara baik, memaafkan kesalahan orang lain, berakhlaq baik kepada manusia, jin maupun binatang, itulah beberapa contoh sifat ihsan yang disyariatkan. Termasuk juga yang disyariatkan adalah ihsan dalam niat dan tujuan. Bahkan ini merupakan perkara yang sangat penting tidak kalah penting daripada ihsan dalam tindakan.
Kaum muslimin,
Bergembiralah, bahwa Allah tabaraka wata’ala menghabarkan tentang balasan yang akan didapat oleh orang-orang yang berbuat ihsan , yaitu kebaikan . Allah azza wajalla berfirman,
هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ [الرحمن : 60]
“Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).” ( QS. ar Rahman : 60)
Ikhwatal islam,
Apa sajakah kebaikan yang akan didapatkan seorang hamba sebagai balasan atas ihsan yang dilakukan?
Ikhwatal Islam,
Sungguh banyak bentuk kebaikan yang akan didapatkan oleh orang-orang yang ihsan, di antara contoh kebaikan yang akan didapatkan sebagai balasan atas kebaikan yang dilakukan oleh orang-orang yang muhsin, yaitu :
1. Ma’iyatullahi ta’ala
Alloh Dzat yang baik, berfirman,
إِنَّ اللَّهَ مَعَ الَّذِينَ اتَّقَوْا وَالَّذِينَ هُمْ مُحْسِنُونَ [النحل : 128]
“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. an-Nahl : 128)
Allah azza wajalla juga berfirman,
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ [العنكبوت : 69]
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (Qs. al-Ankabut : 69)
2. Hubbullahi (Kecintaan Allah)
Allah azza wajalla berfirman,
وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ [البقرة : 195]
“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik .” (QS. al-Baqoroh : 195)
Allah azza wajalla juga berfirman,
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ [آل عمران : 134]
“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imron : 134)
Allah azza wajalla juga berfirman,
فَآتَاهُمُ اللَّهُ ثَوَابَ الدُّنْيَا وَحُسْنَ ثَوَابِ الْآخِرَةِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ [آل عمران : 148]
“Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. Ali Imron : 148)
Allah azza wajalla juga berfirman,
لَيْسَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جُنَاحٌ فِيمَا طَعِمُوا إِذَا مَا اتَّقَوْا وَآمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ ثُمَّ اتَّقَوْا وَآمَنُوا ثُمَّ اتَّقَوْا وَأَحْسَنُوا وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ [المائدة : 93]
“Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh karena memakan makanan yang telah mereka makan dahulu, apabila mereka bertakwa serta beriman, dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, kemudian mereka tetap bertakwa dan beriman, kemudian mereka (tetap juga) bertakwa dan berbuat kebajikan. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. al-Maidah : 93)
3. Balasan kebaikan di dunia dan di akhirat
Allah azza wajalla berfirman,
وَقِيلَ لِلَّذِينَ اتَّقَوْا مَاذَا أَنْزَلَ رَبُّكُمْ قَالُوا خَيْرًا لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ وَلَدَارُ الْآخِرَةِ خَيْرٌ وَلَنِعْمَ دَارُ الْمُتَّقِينَ [النحل : 30]
“Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: “Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?” Mereka menjawab: “(Allah telah menurunkan) kebaikan.” Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa.” (QS. an Nahl : 30)
Allah azza wajalla juga berfirman,
هُمْ مَا يَشَاءُونَ عِنْدَ رَبِّهِمْ ذَلِكَ جَزَاءُ الْمُحْسِنِينَ (34) لِيُكَفِّرَ اللَّهُ عَنْهُمْ أَسْوَأَ الَّذِي عَمِلُوا وَيَجْزِيَهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ الَّذِي كَانُوا يَعْمَلُونَ (35) [الزمر : 34 – 35]
“Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki pada sisi Tuhan mereka. Demikianlah balasan orang-orang yang berbuat baik, agar Allah akan menutupi (mengampuni) bagi mereka perbuatan yang paling buruk yang mereka kerjakan dan membalas mereka dengan upah yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. az Zumar : 34 -35)
Allah azza wajalla juga berfirman,
بَلَى مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُ أَجْرُهُ عِنْدَ رَبِّهِ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ [البقرة : 112]
“(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS. al-Baqarah : 112)
Allah azza wajalla juga berfirman,
فَأَثَابَهُمُ اللَّهُ بِمَا قَالُوا جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَذَلِكَ جَزَاءُ الْمُحْسِنِينَ [المائدة : 85]
“Maka Allah memberi mereka pahala terhadap perkataan yang mereka ucapkan, (yaitu) surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya. Dan itulah balasan (bagi) orang-orang yang berbuat kebaikan (yang ikhlas keimanannya).” (Qa. al-Maidah : 85)
4. Dekat dengan Rahmat Allah ta’ala
Allah azza wajalla berfirman,
وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ [الأعراف : 56]
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. al-A’raaf : 56)
Kaum muslimin,
Itulah beberapa contoh akibat yang baik, balasan yang baik yang akan didapatkan oleh orang-orang yang berbuat ihsan yang dihabarkan oleh Allah subhanahu wata’ala. Maka, marilah kita berbuat ihsan, ihsan dalam niat dan tujuan serta ihsan dalam perbuatan dan tindakan. Dan, ketahuilah bahwa bilamana kita ihsan, sungguh kemaslahatannya akan kembali kepada kita, إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ [الإسراء : 7] (Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri), demikian yang Allah firmankan dalam Al-Qur’an surat Al-Israa’ ayat ketujuh.
أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم
Khutbah Kedua
الحمد لله الذي كَتَبَ الْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً وَإِنْ عَمِلَهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عَشْرًا إِلَى سَبْعِ مِائَةٍ إِلَى أَضْعَافٍ كَثِيرَةٍ أَوْ إِلَى مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يُضَاعِفَ وَمَنْ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً فَإِنْ عَمِلَهَا كَتَبَهَا اللَّهُ سَيِّئَةً وَاحِدَةً
والصلاة والسلام على رسول الله محمد بن عبد الله وعلى آله وصحبه ومن والاه, أما بعد :
Kaum muslimin, rahimaniyallahu wa iyyakum ajma’iin
Bertakwalah kepada Allah Dzat yang maha pengasih lagi maha penyayang, karena hal ini diperintahkan. Dan ketahuilah bahwa bertakwanya seorang hamba kepada rabbnya juga merupakan bentuk sikap ihsan kepadaNya yang mana hal ini akan mendatangkan kebaikan dalam kehidupan seseorang baik di dunia maupun di Akhirat kelak.
Kaum muslimin, rahimaniyallahu wa iyyakum ajma’iin
Termasuk ihsan, yang hendaknya kita perbanyak melakukannya di hari ini, hari jum’at, hari yang utama ini, adalah “bershalawat kepada nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam”, sebagaimana anjuran beliau shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sabdanya,
إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَأَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِيهِ
“Sesungguhnya termasuk hari-hari kalian yang paling utama ialah hari jum’at. Maka, perbanyaklah sholawat kepadaku pada hari tersebut.”
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ [الأعراف : 23]
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ [آل عمران : 147]
رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ [آل عمران : 193]
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مجيب الدعوات.
اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا.
اللَّهُمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْآخِرَةِ
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
ijin unduh artikel kutbah jum’at, Alkhamdulillah bermanfaat, jazakallohu khoiron
Silahkan,, wa iyyakum
Alhamdulillah, ijin ngopi semoga jadi alam jariyah.
Al-Hamdulillah, sangat bermanfaat,
mohon izin copy materi, untuk bahan khutbah, dengan penyesuaian2 dan tambahan2 seperlunya