Hukum Mengolok-olok Allah Atau RasulNya Atau Sunnah Beliau

Pertanyaan :

Apakah hukum mengolok-olok kepada Allah dan Rasul-Nya atau sunnah beliau ?

Jawaban :

Mengolok-olok kepada Allah atau RasulNya dan sunnahnya beliau adalah kafir dan murtad (keluar dari Islam) berdasarkan firman Allah,

وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ. لَا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ

Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, “Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja.” Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?” Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman…(Qs. At-Taubah : 65-66)

Setiap orang yang mengolok-olok Allah atau RasulNya atau kepada agama Rasulullah-shallallahu ‘alaihi wasallam- maka ia telah kafir dan murtad. Wajib baginya untuk bertaubat kepada Allah, karena Dia akan menerima taubatnya berdasarkan firman Allah tentang orang-orang yang mengolok-olok :

لَا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ إِنْ نَعْفُ عَنْ طَائِفَةٍ مِنْكُمْ نُعَذِّبْ طَائِفَةً بِأَنَّهُمْ كَانُوا مُجْرِمِينَ

Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa (Qs. At-Taubah : 66)

Allah telah menjelaskan untuk menerima taubat segolongan dari mereka. Tidaklah hal itu terjedi kecuali dengan taubat kepada Allah dari kekafiran mereka yaitu mengolok-olok Allah, rasulNya dan ayat-ayatNya. (Majmu’ Fataawaa asy-Syaikh, 2/155-156)

Sumber :

Fatwa-fatwa Syaikh Utsaimin Buku 1, penyusun : Shalah Mahmud as-Sa’id, hal. 287

Amar Abdullah Syakir
Ikuti update artikel di Fans Page Hisbah.net
Twitter @Hisbahnet,

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *