Saudara-saudariku tercinta…

Pada tanggal 14 Februari tahun masehi, sebagian orang senantiasa memperingati hari yang disebut dengan, “Valentine Day”, padahal yang benar adalah hari terbunuhnya seorang yang bernama Valentine. bagaimanapun tingkat kebenaran kisah tersebut. kita sebagai kaum muslimin, hendaknya berhati-hati terhadap perayaan yang disebut dengan, “Valentine Day” tersebut. Karena dalam perayaan itu terdapat berbagai hal yang bertentangan dengan ajaran agama Islam. Di antaranya:

Pertama, Terdapat bentuk tindakan mengikuti orang-orang nasrani, sedangkan seorang muslim diperintahkan untuk menyelisihi mereka. Rasulullah-shallalllahu ‘alaihi wasallam- bersabda:

من تشبه بقومٍ فهو منهم

Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka (HR. Abu Dawud, No.4031, Syaikh al-Albani berkata : Hasan Shahih)

Perayaan tersebut (Valentine Day) merupakan acara orang-orang nasrani, sebagaimana hal ini telah kita ketahui bersama.

Kedua, Terdapat kedustaaan dan pengelabuan, karena penyebutan istilah “hari kasih sayang”, di dalamnya terkandung sebuah motivasi dan pelembutan ungkapan terhadap hakikat tradisi yang buruk ini.

Ketiga, Acara tersebut terdapat aktifitas keburukan dan kekejian. Fakta menunjukkan bahwa hari itu menjadi sebuah ajang untuk menampilkan keburukan dan perbuatan hina, serta menampakan tindakannya dimuka umum. Sebagaimana diketahui hal tersebut tersebar melalui berbagai media informasi.

Keempat, Terdapat pendangkalan makna Cinta dalam Islam. Islam tidak membelenggu cinta tidak pula mengumbar rasa cinta. Namun, Islam membingkai rasa itu dengan bingkai yang baik. Maka, siapa yang mencintai seorang wanita, hendaklah ia meminang wanita tersebut dari walinya. Lalu, menikahinya. Allah ta’ala berfirman:

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا
إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً

Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya (Qs. Ar-Ruum : 21)

Kelima, Dalam acara tersebut peluang terbukanya pintu perzinaan amat besar, sedangkan Islam mengharamkan zina. dan mengharamkan segala bentuk yang dapat mengarahkan kepada perbuatan tersebut. Sebagai bentuk pemeliharaan terhadap keturunan dan agar di dalam masyarakat muslim tetap terjalin rasa saling mencintai dan berpegang teguh terhadap ajaran Islam.

Allah ta’ala berfirman:

وَلا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلا

Dan janganlah kamu mendekati zina; sungguh(zina) itu suatu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk. (Qs. Al-Isra : 32)

Dan perayaan Valentine Day mengajak untuk melakukan perbuatan nista.

INGAT!!!

Setiap hubungan antara seorang lelaki dan seorang wanita diluar bingkai Islam, maka wanitalah yang rugi lebih besar. Maka, waspadalah Anda wahai saudariku.

Rasulullah-shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:

لا يخلون رجلٌ بامرأةٍ إلا كان ثالثهما الشّيطان…

Tidaklah ada seorang lelaki menyendiri dengan seorang wanita melainkan yang ketiganya adalah setan (HR. at-Tirmidzi, no. 2165, dan hadis ini dishahihkan oleh al-Albani).

Oleh karna itu, mari kita mengajak seluruh remaja khususnya pemuda-pemudi Islam untuk menjauhi dan tidak ikut-ikutan dalam perayaan ini. Siapa yang ikut merayakan Valentine’s Day berarti dia telah merusak pribadinya sendiri sebagai muslim. Dan remaja muslim berkualitas, berani tegas suarakan

“TOLAK VALENTINE” !!!