Istri yang Mengajak Suaminya Sholat Malam

Imam Ibnul Jauzy menceritakan bahwa ‘Amrah istri dari Habib Al-‘Ajmiy pernah terbangun ditengah malam disaat suaminya masih terlelap tidur, kemudian ia membangunkan suaminya dan mengajaknya sholat malam seraya berkata, “bangunlah wahai suamiku, malam sudah berlalu dan siang akan datang, sedang dihadapanmu masih ada perjalanan panjang dan bekal yang sedikit. Rombongan orang-orang shaleh sudah mendahului  kita sedang kita masih diam ditempat.” (Shifatus Shafwah 4/35).

Alangkah indahnya istri yang seperti ini, membangunkan suaminya bukan untuk mengeluhkan sesuatu atau meminta sesuatu atau untuk hal-hal duniawi lainnya, tetapi untuk mengajaknya shalat malam, meraih ridha Ilahi dan menyusul kemuliaan orang-orang shaleh yang telah mendahului mereka. Kata-katanya memberikan energi dan motivasi bagi suami yang mendengarnya untuk lebih giat lagi beribadah. Istri yang seperti inilah yang selau diidam-idamkan oleh laki-laki yang sholeh, bukan hanya melengkapi separuh agamanya, tapi juga membantunya untuk melengkapi separuhnya lagi, bukan hanya saling melengkapi dalam kebutuhan duniawi, tapi juga saling melengkapi dalam meraih kemuliaan ukhrawi.

Istri yang seperti inilah yang didoakan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu’ahu Nabi shallallahu alihi wa sallam bersabda:

Semoga Allah merahmati suami yang bangun ditengah malam kemudian ia shalat dan membangunkan istrinya, jika istrinya tidak mau ia memercikkan air dimatanya. Dan semoga Allah merahmati istri yang bangun ditengah malam kemudian sholat dan membangunkan suaminya, jika suaminya tidak mau ia memercikkan air dimatanya.” (HR. Ahmad, Abu Dawud dan lainnya)

Penulis: Arinal Haq

Artikel : www.hisbah.net

Ikuti update artikel di Fans Page Hisbah.net
Twitter @Hisbahnet, Google+ Hisbahnet

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *