Pesantren liburan yang diselenggarakan di Kampung Istal pada tanggal 22-24 Desember telah berlangsung dengan sangat baik. Dengan tema membangun fondasi unggul membentuk pribadi berkarakter islami.

Kegiatan ini dirancang untuk mengisi waktu liburan dengan kegiatan yang bermanfaat, mengedepankan pembelajaran ilmu syar’i, serta pembiasaan ibadah wajib dan sunnah. Peserta kegiatan ini terdiri dari 29 peserta dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga remaja. Fasilitator kegiatan terdiri dari ustadz yang memiliki latar belakang pendidikan keislaman dan pengalaman dalam mengajar di pesantren.

Semangat kebersamaan dan antusiasme peserta membuat setiap momen menjadi istimewa. Kami berharap cahaya ilmu syar’i yang diterima dapat terus menyinari langkah peserta dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Adapun pembiasaan ibadah wajib dan sunnah diharapkan menjadi kebiasaan yang melekat, membentuk karakter yang kokoh dan tak tergoyahkan. Pesantren liburan di Kampung Istal telah sukses terselenggara dengan baik.

Peserta pulang dengan pengalaman berharga, pengetahuan yang lebih luas tentang Islam, dan kenangan indah bersama teman-teman. Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus diadakan untuk meningkatkan pemahaman keislaman generasi ummat.

Dalam menjalankan dakwahnya, Yayasan Al-Hisbah senantiasa mengutamakan pendekatan yang santun, bijaksana, dan penuh kasih sayang. Yayasan ini juga berupaya untuk merangkul semua kalangan masyarakat, tanpa memandang suku, agama, ras, atau golongan.

• Ceramah dan kajian: Yayasan Al-Hisbah rutin mengadakan ceramah dan kajian di berbagai tempat, seperti masjid, mushola, dan sekolah. Ceramah dan kajian ini membahas berbagai tema yang berkaitan dengan Islam, seperti aqidah, ibadah, muamalah, dan sebagainya.
• Khutbah: Yayasan Al-Hisbah juga rutin mengisi khutbah di berbagai masjid dan mushola. Khutbah ini disampaikan oleh para dai yang berkompeten dan berpengalaman.
• dan kegiatan dakwah lainnya.

Dakwah Yayasan Al-Hisbah telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dakwah ini telah berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Islam, serta menyadarkan masyarakat akan pentingnya amar ma’ruf nahi munkar.

Dari shahābat Ibnu Mas’ūd radhiyallāhu Ta’āla anhu, beliau berkata: Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wasallam bersabda:

“Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka bagi dia pahala yang orang yang mengerjakan kebajikan tersebut.”
(HR Muslim)

Artikel: www.hisbah.net
Ikuti update artikel kami di Hisbah.net
Youtube: Hisbahtv
Instagram: Hisbahnet dan Al Hisbah Bogor

Perjudian, dikemas dengan model apa pun, tetaplah dosa.

Perjudian adalah salah satu perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Judi dapat menyebabkan kerugian materi, bahkan dapat menghancurkan kehidupan seseorang.

Di era modern ini, perjudian semakin mudah diakses. Ada banyak situs judi online yang menawarkan berbagai macam permainan judi. Situs-situs judi online ini sering kali menjanjikan keuntungan besar, sehingga banyak orang yang tertarik untuk mencobanya.

Namun, perlu diingat bahwa judi adalah permainan yang bersifat tabu. Tidak ada jaminan bahwa seseorang akan menang saat bermain judi. Bahkan, jika seseorang menang, kemungkinan besar kemenangan tersebut akan dikembalikan lagi pada bandar judi.

Oleh karena itu, sebaiknya kita menjauhi perjudian, baik dalam bentuk apa pun. Judi tidak akan membawa keuntungan, tetapi justru akan membawa kerugian.

Berikut adalah beberapa kerugian yang dapat ditimbulkan oleh perjudian:

• Kerugian materi: Judi dapat menyebabkan seseorang kehilangan uang, bahkan harta bendanya.
• Kerusakan mental: Judi dapat menyebabkan seseorang mengalami stres, depresi, dan kecanduan.
• Kerusakan hubungan sosial: Judi dapat menyebabkan seseorang kehilangan kepercayaan dari keluarga dan teman-temannya.
• Kerusakan moral: Judi dapat menyebabkan seseorang menjadi malas, tidak bertanggung jawab, dan mudah tergoda dengan hal-hal negatif.

Mari kita bersama-sama menjauhi perjudian. Mari kita bangun kehidupan yang lebih baik tanpa perjudian.