
Sejatinya, setiap permasalahan yang timbul itu disebabkan oleh kejahilan.
Kemusyrikan terjadi karena diawali kejahilan akan tauhid, kemaksiatan karena jahil akan hukum syariat padanya, kezaliman terjadi karena pelaku jahil bahwa kezalimannya akan mendapatkan balasan di hari akhir, dan lain sebagainya seperti permusuhan dan lain-lain.
Maka benarlah perkataan Arab:
“الناس أعداء ما جهلوا”
“Orang-orang itu memusuhi apa yang mereka tidak ketahui”.
Maka, hendaklah seseorang mempelajari Islam dengan baik, sehingga mengetahui hukum-hukum yang ada. Meninggalkan yang dilarang dan menjalankan apa yang diperintahkan.
Allah Ta’ala berfirman:
قُلْ هَذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ عَلَى بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ (١٠٨)
“Katakanlah, “inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik.” (Yusuf: 108).
Dan berkata Ibnul Jauzi -Rahimahullah-:
“اعلم أن أول تلبيس إبليس على الناس صدهم عن العلم. لأن العلم نور، فإذا أطفأ مصابيحهم خبطهم في الظلم كيف شاء”
(تلبيس إبليس لابن الجوزي ٢٨٣)
“Ketahuilah bahwa jeratan Iblis yang pertama atas manusia adalah menjauhkan mereka dari ilmu. Karena ilmu adalah cahaya, apabila dia berhasil memadamkan sumber cahaya mereka, diapun bisa menenggelamkan mereka di dalam kegelapan sekehendak hatinya”.
(Talbis Iblis, karangan Ibnul Jauzi hlm 283)
Maka, sadarilah jika Anda merasa bahwa Syariat Islam itu berat, sejatinya Anda sedang terjerat oleh Iblis. Mengapa? Karena Islam agama yang sempurna, mudah dan tidak memberatkan.
Banyak orang mengira hukum Islam itu keras tanpa pandang bulu dan alasan.
Padahal tidak, Hukum Islam dalam penerapannya sangat berhati-hati dan menerima alasan-alasan yang sifatnya darurat.
Jadi, kuncinya adalah Ilmu, dengannya Islam akan terasa rahmatnya dan Iman akan terasa nikmatnya.
Imam Ahmad rahimahullah berkata,
يَجِبُ أَنْ يَطْلَبَ مِنَ الْعِلْمِ مَا يَقُوْمُ بِهِ دِيْنَهُ
”Seorang wajib menuntut ilmu yang bisa membuat dirinya menjalankan agamanya.” [Al Furu’ 1/525].
Semoga Allah Ta’ala senantiasa melimpahkan kepada kita taufik dan rahmat-Nya.
Artikel: www.hisbah.net
Ikuti update artikel kami di Hisbah.net
Youtube: HisbahTv
Instagram: Hisbahnet dan Al Hisbah Bogor