Pelaku Riba Diceburkan di Sungai Darah

عَلَى نَهَرٍ مِنْ دَمٍ فِيهِ رَجُلٌ قَائِمٌ وَعَلَى وَسَطِ النَّهَرِ رَجُلٌ بَيْنَ يَدَيْهِ حِجَارَةٌ فَأَقْبَلَ الرَّجُلُ الَّذِي فِي النَّهَرِ فَإِذَا أَرَادَ الرَّجُلُ أَنْ يَخْرُجَ رَمَى الرَّجُلُ بِحَجَرٍ فِي فِيهِ فَرَدَّهُ حَيْثُ كَانَ فَجَعَلَ كُلَّمَا جَاءَ لِيَخْرُجَ رَمَى فِي فِيهِ بِحَجَرٍ فَيَرْجِعُ كَمَا كَانَ فَقُلْتُ مَا هَذَا فَقَالَ الَّذِي رَأَيْتَهُ فِي النَّهَرِ آكِلُ الرِّبَا

Dari Samurah bin Jundub-semoga Allah meridhainya-, ia berkata, Nabi-shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda, “ tadi malam aku melihat ada dua orang mendatangiku, keduanya membawaku keluar menuju ke sebuah tanah yang suci, kamipun terus berjalan hingga kami tiba di sebuah sungai darah, di dalam sungai tersebut ada seorang yang sedang berenang. Sementara itu di pinggir sungai ada orang lain yang menghadap ke bebatuan dan ia memandang ke arah orang yang berenang di tengah sungai. Jika orang yang ditengah sungai ingin keluar darinya maka laki-laki yang di pinggir sungai melempari mulutnya dengan batu, sehingga ia kembali lagi ke tempatnya semula. Lalu Nabi-shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda, aku bertanya kepada dua malaikat tentang orang yang berada di sungai itu, maka mereka menjawab, “adapun orang yang engkau datangi tadi yang berenang di sungai lalu mulutnya disumpal batu dia adalah pemakan riba (HR. Al-Bukhari)

Dari hadis ini jelas sekali bagaimana kerasnya hukuman bagi orang yang memakan riba, yakni dia dilemparkan ke dalam sungai darah, dan setiap dia akan keluar dari sungai tersebut maka dikembalikan lagi ke dalamnya, dan demikian seterusnya, sementara di dunia dia mengira bahwa dirinya hidup dalam kenikmatan.

Sumber :

Risalah ‘Ajilah Ilaa Ash-habi ar-Riba, Abu Abdirrahman Ali Khumais Ubaid (E.i, 18)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *