Pengaruh Sihir

Pengaruh sihir itu bisa berupa sakit, perasaan berat, kerasukan, pembunuhan, perasaan cinta, perasaan benci, dan pengaruh-pengaruh lain yang terjadi pada diri manusia. Semua itu benar-benar ada dan diketahui oleh kebanyakan manusia. Dan kebanyakan mereka benar-benar dapat merasakan sihir itu. Allah azza wajalla berfirman,

وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ

“Dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul (Qs. Al-Falaq : 4)

Ayat di atas merupakan dalil bahwa an-Nafts (hembusan sihir) dapat mendatangkan kejelekan bagi orang yang disihir.

Berkata Syaikh Muhammad al-Amin asy-Syinqithi: ‘kalaulah saja sihir itu tidak ada hakikatnya, niscaya Allah tak akan memerintahkan (kepada kita) agar (kita) mohon perlindungan kepadaNya (dari keburukannya)’. (Adh-Wa – ul Bayan, 4/35)

Yang dimaksud dengan perlindungan diri dari kejahatan di sini adalah dari tindakan para tukang sihir, baik para tukang sihir itu seorang wanita -ini sebagaimana zhahir redaksional- ataupun para tukang sihir tersebut  adalah pria, berdasarkan makna “sekelompok orang” atau jiwa-jiwa yang jahat, maka hal tersebut mencakup kedua jenis (yakni: pria dan wanita). (Adh-Wa-ul Bayan, 9/161)

Artikel : www.hisbah.net

Ikuti update artikel di Fans Page Hisbah.net
Twitter @Hisbahnet,

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *